Tidak terasa Ramadhan sudah di penghujung.. ada rasa berdebar apakah shaum kita sudah sesuai dengan yang di inginkan olehNya atau belum. Ada bergelayut sesal saat introspeksi hari-hari yang terlewati merasa belum maksimal dalam mengisi bulan yang mulia ini.
Dilain sisi, menyaksikan berita televisi di bulan dimana seharusnya hawa nafsu ditahan dan syaithan di belenggu , ternyata masih saja ada manusia-manusia yang mengobral hawa nafsu kejahatannya. Bukankah didalam Al-Quran tertulis syaitan di belenggu? mengapa terlihat kontradiksi? Tulisan berikut ini akan membeberkan mengapa hal ini bisa terjadi.